2 Ciri Orang yang Bangkrut di Akhirat Kelak
Rabu, 27 Januari 2021
Tulis Komentar
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada para sahabatnya, Tahukah kalian, siapakah orang yang muflis (orang yang bangkrut) itu?. Karena tidak tahu apa yang dimaksud oleh Nabi, para sahabat pun menjawab, Menurut kami, muflis itu adalah orang yang tidak mempunyai harta benda.”
Jawaban itu tentu bukan yang dimaksud oleh Nabi. Seraya meluruskan jawaban mereka, Nabi lalu menjelaskan bahwa yang muflis di antara umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal-amal shalat, puasa, dan zakat. Tetapi, ia pernah mencaci, menuduh zina, merampas harta, membunuh, dan memukul orang lain. Maka pahala kebajikan orang tersebut akan diberikan--sebagai tebusan--kepada orang-orang yang dizaliminya itu.
Dan, apabila kebajikannya sudah habis, sementara kesalahan-kesalahannya belum semua tertebus, dosa orang-orang tersebut akan ditimpakan kepada orang tadi. Kemudian, ia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR Muslim).
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym kembali mengingatkan agar mampu menjaga perbuatan dan ucapan sehingga tak menjadi orang yang bangkrut di akhirat kelak. Apa maksudnya orang yang bangkrut di akhirat?
Dalam akun Instagram@aagym dikutip pada Jumat (22/1/2021) disebutkannya; Rasulullah SAW, bertanya kepada para sahabat, "Apakah kalian tahu siapa orang yang bangkrut?"
Para sahabat menjawab, "Orang yang bangkrut di antara kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak punya harta."
Beliau kemudian bersabda:
“Sesungguhnya orang yang bangkrut di antara umatku ialah orang yang datang pada hari Kiamat dengan membawa pahala shalat, shaum, dan zakat. Akan tetapi sungguh, dia telah memaki seseorang, menuduh orang lain, makan harta yang bukan haknya, membunuh dan memukul orang lain.
Maka diambillah kebaikannya, kemudian diberikan kepada orang lain (yang pernah dia sakiti) dan kepada orang lainnya (yang pernah didzalimi). Jika telah habis seluruh kebaikannya, sebelum diadili, maka diambil-alihlah dosa-dosa yang dizalimi dan diserahkan kepadanya sebagai ganti. Kemudian, dia diseret ke dalam api neraka.” (HR. Muslim)
"Sahabatku, mari kita hargai dan manfaatkan anugerah waktu sebaik mungkin. Pastikan tiada hari berlalu, kecuali ada kebaikan yang kita lakukan di dalamnya," ujarnya.
Mohonlah kepada Allah SWT agar Dia memberi kita kekuatan untuk bisa mengawasi diri, agar senantiasa hanya melakukan sesuatu yang baik dan terbaik, ikhlas Lillahi Ta'ala.
Semoga ulasan diatas dapat memberikan kita manfaat agar nanti ketika diakhirat kelak kita tidak menjadi golongan yang dijelaskan diatas. Semoga kita selalu istoqmah dalam iman dan taqwa kepada Allah SWT, Amin.
Belum ada Komentar untuk "2 Ciri Orang yang Bangkrut di Akhirat Kelak"
Posting Komentar