Sadarilah Kawan, Menikah Itu Bukan Ajang Prestasi Tapi Sampai Nanti
Selasa, 02 Juli 2019
1 Komentar
Aleniasenja.com - Jika saat ini sahabatmu, temanmu, tentaggamu, bahkan saudaramu sendiri sudah pada menikah. Lalu pamer foto kemesraan di sosmed dengan senyum penuh kebahagian . Jangan cepat emosi lalu depresi hingga menyendiri hingga nekat gantung diri.
Tak perlulah kau melakukan hal bodoh seperti itu, semua orang sudah pasti ingin menikah. Tapi tentunya ada waktunya, waktu yang tepat dengan persiapan matang dan sesuai dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan yang maha kuasa.
Jika hari ini kamu sedang menghadiri kondangan pesta pernikahan, entah itu mantan ataupun kawan. Jangan baper, jangan sedih lalu nyanyi hingga lari dari kenyataan dan terjatuh tak ada bunyi (kasihan nanti pada lecet semua badannya. Ya masih untuk lecet karena jatuh saja, coba kalau lagi naik motor atau tertabrak mobil, kan bisa gawat urasannya).
Jika hari ini kau dilanda was-was perihal jodohmu ada apa ora?, kapan datangnya dan bertemunya?, jodohmu seperti apa?, lagi dimana posisinya, dan lagi ngapain?. Jangan galau, jodohmu sedang bergegas menyelusuri lembah menunju hatimu. Jodohmu sedang berjuang memperbaiki dirinya agar siap bertemu denganmu nanti. jodohmu ada disana seperti yang sedang kau pikirkan saat ini, dan yang pasti tampan dan cantik seperti apa yang selalu kau bayangkan lewat do'a dan usahamu.
Jodohmu lagi dimana saat ini?, lagi diatas bumi dan dibawah langit yang sama yang sedang berupaya memperbaiki diri sama sepertimu untuk bisa memantaskan diri tentunya untuk bisa bertemu denganmu pada waktu yang sangat tepat sesuai dengan takdir tuhan yang sangat indah, percayalah!.
Kapan kalian akan dipertemukan?, itu rahasia Tuhan, ya jelas, itu akan terjadi jika kau bersungguh-sungguh ingin menikah dan percaya dengan janji Tuhan yang maha kuasa dengan berdo'a, berikhtiar dan berusaha pastinya.
Jadi, tak perlu ugal-ugalan mau nikah. Teman nikah, pengen nikah juga. Saudara naik pelaminan, kau pengen naik juga. Tak usah ikut-ikutan seperti itu, tak perlu takut stok jodoh itu habis. Semua sudah ada jodohnya, tergantung kita pilih mana.
Jangan terburu-buru pula karena hasrat hati ingin menjawab semua tudingan mereka kepadamu karena belum juga menikah hingga saat ini padahal umurmu tak lagi pagi.
Inganlah kawan, menikah itu bukan ajang perlombaan yang melahirkan prestasi. Menikah itu janji suci sampai nanti. Menikah itu ibadah bukan ajang main-main karena sesuautu hal yang sifatnya keterpaksaan.
jika karena hanya nafsu sesaat, karena gengsi semata, atau karena hatimu geram dengan pertanyaan kapan dan kapan itu, maka pernikahanmu tak akan pernah langgeng dan menemukan kebahagian seperti apa yang kau pikirkan dan bayangkan. Jika kau menikah karena hanya ingin mengubah statusmu saja, maka kamu tidak akan pernah menemukan pernikahan yang sesungguhnya, yang ada hanya kehancuran rumah tangga, lalu bubar ditengah jalan.
Pernikahan itu hal yang sacral, yang harus dipersiapkan lahir dan batin dengan penuh pertimbangan hingga kau mampu memilih dan memilah, mana orang yang terbaik untukmu. Bukankah agama kita mengajarkan, menikah itu jangan terburu-buru dan pilihlah dari kalian seseorang yang memiliki kandidat karena cantiknya, karena kencatikannya, ketampanannya, hartanya, garis keturunannya, dan juga karena agamanya.
Mulai saat ini, jangan lagi galau karena belum bertemu jodohmu, belum juga duduk mesra di pelaminan bersama seseorang yang kau impikan dan idamkan. Tetap legowo dan selalu berpikiran baik kepada mereka yang selalu mengatakanmu bujang tua, atau gadis tua. Yang jelas, pernikahanmu bukan mereka yang mengatur, menentukan dan menjalankannya kelak. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda semuanya, tetap semangat menjalani hari, tetap membuka hati walaupun kau terus kandas dalam menjalani hubungan dengan kekasih, terima kasih.
menikah ituu... melengkapkan agama :) keren mas.
BalasHapus