Inilah Alasannya Jika Kaum Muslimin Tidak Perlu Risau Soal Rezeki

Secara umum, rezeki adalah segala sesuatu dari Allah Swt yang bermanfaat dan yang dihalalkan, bisa berupa uang, makanan, pakaian, hingga pasangan yang saling menentramkan. Rezeki juga bisa berupa keturunan yang saleh dan salehah serta nikmat sehat, pendengaran, penglihatan dan lain sebagainya.

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa rezeki merupakan sesuatu yang halal. Sehingga ketika ada seseorang yang mencuri, maka hasil curiannya itu bukan termasuk bagian dari rezeki.

Rezeki setiap makhluk telah dijamin oleh Allah SWT. Dalam QS Hud ayat 6 dijelaskan, Allah SWT telah menjamin rezeki tiap makhluknya.

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ - ٦

Artinya: "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Rezeki menjadi sesuatu hal yang kerap kali dipikirkan oleh manusia. Bahkan, banyak yang melakukan berbagai cara agar rezeki atau finansialnya tetap terjamin. Menanggapi hal tersebut pendakwah Ustadz Rifky Jafar Thalib mengatakan bahwasannya rezeki jangan terus dipikirkan, karena semua sudah menjadi garis takdir dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Bahwasanya rezeki, wabil-khusus yang kita sebut finansial, uang, materi itu sesuatu yang Anda tidak perlu memikirkan sedikit pun," terangnya, seperti dikutip dari akun Facebook Ngaji Bareng Ustadz Rifky Jafar Thalib. Ia menjelaskan, rezeki setiap makhluk hidup sudah ditetapkan. Hal yang terpenting bagi manusia adalah ikhtiar dan memperbanyak ibadah, karena itu semua bisa membuat jalan rezeki makin lancar.

Lebih lanjut, ada tiga hal yang perlu manusia perhatikan soal rezeki. Sehingga, manusia tidak perlu risau dan bimbang atau takut tidak diberikan rezeki oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Nomor satu, mengapa rezeki tidak perlu kita risaukan. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: 'Seandainya di antara kalian melarikan diri dari rezekinya, seperti ia melarikan diri dari kematian, apa yang terjadi? Maka rezeki itu akan menghampirinya, sebagaimana kematian akan menghampirinya.' Subhanallah," tuturnya.

Kedua, mengapa tidak perlu risau masalah rezeki? Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Tidak akan pernah mati suatu jiwa. Sampai kapan? Sampai rezeki yang datang kepada kita sudah sempurna." "Bayangin, ketika rezeki antum masih tersisa di dunia, antum tidak akan mati. Artinya kalau antum masih hidup, Allah jamin rezeki antum masih ada," ujar Ustadz Rifky.

Ketiga, rezeki termasuk bagian dari takdir yang tidak akan berubah. Ustadz Rifky mengatakan, artinya Anda tidak perlu memikirkan sampai pusing, sampai minum obat penenang, sampai tidak bisa tidur tetap rezeki tidak berubah. "Anda enggak pikir pun dia enggak akan berubah. Jadi, buat apa mikir sesuatu yang enggak akan berubah," tegasnya.

Bagikan Artikel ini