Allah SWT Tidak Menyukai Orang Tidur Tengkurap?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW
Senin, 14 Desember 2020
Tulis Komentar
Semasa hidupnya, Rasulullah SAW tidak suka tidur tengkurap. Dari sisi kesehatan tidak bagus pun dari sisi etika, kurang sopan. Namun alasan yang paling utama karena Allah SWT tidak menyukai orang yang tidur tengkurap.
Dikutip dari buku "165 Kebiasaan Nabi" yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha menyebutkan : Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari Radhiyallahu Anhuma, meriwayatkan dari ayahnya, "Ayahku berkata, 'Ketika aku sedang tidur tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya, seraya berkata, "Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai Allah.' Lalu aku pun melihat, ternyata dia adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam." (HR. Abu Dawud)
"Tidur tengkurap," adalah tidur di atas perut atau tidur dengan badan menghadap ke bawah. Dan "Menggerak-gerakkan aku dengan kakinya," maksudnya yaitu membangunkan dengan memakai kaki. Sedangkan yang dimaksud "Tidur yang dimurkai Allah ialah posisi tidur dengan tengkurap itu tidak disukai Alla SWT.
Dan tentu saja, jika Allah tidak menyukai sesuatu, niscaya Rasulullah SAW pun juga tidak menyukainya. Allah SWT dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur seperti ini, karena pada hari kiamat kelak, orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya diseret paksa ke dalam siksa api neraka dalam posisi seperti ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Surat Al-Qamar Ayat 48 :
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا۟ مَسَّ سَقَرَ
Artinya : " (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!" - Surat Al-Qamar Ayat 48
Api neraka berada tepat di atas wajah orang-orang durhaka ini, karena mereka diseret dengan wajah dan badan menghadap ke bawah!. Itulah makanya, Allah SWT dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur tengkurap. Selain itu, tidur dengan posisi demikian juga kurang baik bagi kesehatan. Dan dari sisi kesopanan, tidur seperti ini terkesan tidak etis.
Dr. Muhammad Khair Fathimah berkata, "Hendaknya dihindari tidur tengkurap, karena tidur dengan posisi demikian membawa dampak buruk bagi kesehatan jiwa dan jasad. Dalam kitab Zad Al-Ma'ad, Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa tidur dengan posisi tengkurap seperti ini adalah posisi tidur yang paling buruk. Dia menyebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Umamah Ra:
"Bahwasanya Nabi SAW berjalan melewati seseorang yang tidur tengkurap di masjid, lalu beliau membangunkan orang tersebut dengan kakinya seraya bersabda":
"Bangunlah, atau duduk. Sesungguhnya ini adalah posisi tidurnya penghuni neraka Jahanam!"
Kiranya cukup jelas, bahwa Allah SWT dan Rasul-Nya tidak menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Itulah makanya, hendaknya kita juga menghindari posisi tidur seperti ini. Semoga bermanfaat untuk anda semuanya, terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Allah SWT Tidak Menyukai Orang Tidur Tengkurap?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW"
Posting Komentar