src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Benarkah Ada Arwah Yang Gentayangan?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW - Aleniasenja.com

Benarkah Ada Arwah Yang Gentayangan?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW

Setiap manusia tentunya akan mengalami kematian, kematian tersebut tentunya hanya Allah SWT yang maha mengetahuinya, kapan, dimana dan bagaimana kondisinya saat sakaratul maut datang menjemputnya. 

Benarkah Ada Arwah Yang Gentayangan?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW

Berbicara mengenai kematian, tentunya hingga hari ini, bisa kita saksikan perbincangan masalah arwah orang yang telah meninggal yang katanya ada yang gentayangan di dunia ini, dan masalah ini lebih asyik daripada membicarakan orang yang masih hidup, terbukti di channel manapun, konten yang berisikan hal yang berbau mistis lebih sering diminati, apalagi tentang masalah roh bergentayangan. Lalu, dalam Islam apakah benar ada roh atau arwah gentayangan? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, simak hadis riwayat Abu Hurairah berikut ini: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ 


Artinya :“Tidak ada ‘adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliah tentang reinkarnasi) dan tidak pula shafar (menganggap bulan Safar sebagai bulan haram atau keramat).” (HR: Al-Bukhari) 

Pada hadis di atas Rasulullah SAW menegaskan bahwa tidak ada hammah, apa itu hammah?, Dalam kitab al-Minhaj Syarh Shahih Muslim dijelaskan hammah ialah kepercayaan orang terdahulu yang menganggap roh orang yang meninggal akan berubah menjadi binatang kecil, dan dia akan meminta minum, jika dia telah menunaikan balas dendamnya kepada si pembunuh maka dia akan terbang. Dikatakan juga, roh manusia akan berubah menjadi binatang kecil dan terbang. 

Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub juga mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Fatwa Imam Besar Mesjid Istiqlal, ketika seseorang meninggal (mati, berpisah dari rohnya), ia tidak akan kembali ke alam dunia. Jadi, arwah gentayangan itu adalah setan yang melakukan tipu daya dengan menyerupai orang yang sudah meninggal, orang yang sudah meninggal akan tetap di alam barzakh. Hal ini sesuai dengan surat al-Mu’minun ayat 100, Allah SWT berfirman, “Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” 

Jin adalah makhluk yang dapat menjelma atau mengubah fisiknya menyerupai bentuk manusia atau makhluk-makhluk yang lain. Setan yang berasal dari jin, ingin menyebarkan tipu daya juga keraguan pada keimanan manusia, salah satunya ialah menjelma menyerupai seseorang yang telah meninggal. 

Semoga ulasan diatas dapat menjadi rujukan dan masukan bagi kita sebagai umat muslim, dan semoga ktia selau istiqomah dalam menjalankan perintah dan larangannya dan kita tidak tertipu muslimat dari para jin dan syetan yang akan menyesatkan kita di dunia ini, terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Benarkah Ada Arwah Yang Gentayangan?, Ini Penjelasan Rasulullah SAW"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel