5 Cara Mengatasi Depresi Dalam Islam
Selasa, 10 November 2020
Tulis Komentar
Dalam menjalani kehidupan diatas dunia ini tentunya berbagai cobaan dan rintangan akan kita temui. Ketika cobaan dan rintangan itu datang, ada satu waktu dimana seseorang akan masuk ke dalam situasi yang kalut dan membawanya kepada keadaan depresi. Hal ini juga berlaku bagi seorang muslim. Manusia akan merasakan depresi akibat masalah-masalah hidup atau kurangnya keimanan dalam diri.
Berikut beberapa cara agar kita bisa mengatasi depresi sesuai dengan syariat Islam agar seorang muslim tidak sampai salah melangkah atau melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri karena kehidupan dunia yang hanya sekejap mata ini.
1. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
Menyendiri adalah sesuatu yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW. Menjelang turunnya wahyu, beliau pernah menghabiskan waktu berhari-hari di Gua Hira untuk mencoba memahami apa yang ada dalam pengelihatan di sekitarnya.
Nabi Muhammad juga mengajarkan kepada umatnya untuk beri'tikaf pada bulan Ramadhan. I'tikaf ini menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim karena memiliki ganjaran yang sangat besar. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang pentingnya waktu sendirian.
"Siapa pun yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir (Kiamat), biarkan dia berbicara kebaikan atau tetap diam. Hanya dalam diam kita dapat mendengar hati.” Dikatakan bahwa, “Menyisihkan waktu yang lama adalah kunci untuk beribadah.” - Sufyan Al-Thawri.
2. Perbanyak Dzikir
Dzikir adalah salah satu praktik meditasi Islam yang paling umum. Mengucapkan berulang lafadz-lafadz yang memuji dan memuliakan Allah dianggap sebagai latihan meditasi yang umum dan sering dilakukan secara robotik tanpa berpikir.
Dengan membuat dzikir sebagai bagian dari meditasi, kita akan bisa meningkatkan efektivitas latihan yang luar biasa. Tindakan menggulirkan tasbih pun dinilai pula dapat membantu berkonsentrasi lebih baik. Terlebih apabila kita berdzikir dengan menggunakan tasbih kayu. Hal tersebut dinilai bisa membantu memberikan efek yang lebih menenangkan lantaran tasbih yang terbuat dari kayu berasal dari alam.
3. Membaca Al-qur'an
Sebagai Muslim, tentu membaca Alquran adalah hal yang sangat dianjurkan. Membaca Alquran menjadi salah satu bentuk meditasi yang paling kuat dan bermanfaat. Itu juga salah satu hal yang dapat dipraktikkan selama hari kerja.
Jika kamu mengalami hari yang sangat buruk, segera lepaskan diri dari kegiatan apa pun kemudian berwudhu-lah dan membaca Alquran. Membaca Alquran bisa disebut pula sebagai dzikir karena bisa memberikan perasaan baru tentang energi positif yang berasal dari kalimat-kalimat yang dilafalkan.
Meski praktik meditasi tidak menggantikan tindakan ibadah wajib apa pun, tetapi tujuannya adalah untuk meningkatkan tindakan ibadah yang pada gilirannya mengarah pada kehidupan spiritual yang seimbang.
4. Membantu orang lain
Membantu orang lain adalah keyakinan dan praktik integral dari iman kita. Dengan membantu orang lain, akan timbul perasaan puas yang kemudian memberikan efek bahagia di dalam diri karena telah membantu meringankan beban orang lain.
Orang yang mengalami depresi, biasanya akan sulit berinteraksi dengan orang lain. Tetapi, dengan membantu orang lain, perasaan-perasaan yang bisa membuat seseorang tertekan akan perlahan sirna. Tapi, jangan tunggu dirimu terjebak dalam keadaan depresi dulu ya baru bertindak membantu orang lain. Justru, sering-seringlah membantu orang lain agar diri kita bisa terbebas dari perasaan depresi.
5. Refleksi (Tafakur)
Tafakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif dan positif. Berapa banyak waktu yang telah dihabiskan sehari untuk merefleksikan diri terhadap kebesaran Allah?
Praktik bertafakur sangat penting, karena budaya modern mendorong hiburan dan gangguan secara terus menerus atau konstan. Biasanya tidak ada waktu untuk merenung dan berpikir, dan biasanya berakhir dengan pikiran, ide, ketakutan dan kepercayaan yang belum terselesaikan.
Akibat dari hal tersebut pun menyebabkan seseorang mengalami stress, kecemasan, dan kurangnya kedamaian dalam diri. Karena itu, yang perlu dilakukan untuk meminimalisir depresi adalah melepaskan diri dan membebaskan dari belenggu yang mengikat ke dunia ini.
Mulailah dengan duduk diam selama lima menit setelah salat fardhu. Katakan pada diri sendiri, ini adalah hadiah cinta dari diri sendiri. Tutup mata dan pikirkan kita sebagaimana Allah selalu memperhatikan setiap manusia. Renungkan, bagaimana pada saat ini Allah Maha Tahu semua yang terjadi, bahka disetiap isi kepala manusia.
Meluangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat akan membawa kita pada kesadaran dan akan membantu kita untuk lebih bersyukur serta meringankan tekanan kehidupan sehari-hari.
Itulah ulasan mengenai cara mengatasi dan menghindari depresi sesuai dengan tuntunan islam. Semoga kita terhindari dari depresi dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini sehingga kita tidak melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT, terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Mengatasi Depresi Dalam Islam"
Posting Komentar