src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Inilah Hak Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Islam - Aleniasenja.com

Inilah Hak Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Islam

Aleniasenja.com - Hidup berumah tangga tentunya menyatukan berbagai perbedaan yang dimiliki setiap pasangan, bukan untuk dijadikan alasan untuk menjadi beban dalam menjalaninya sehingga menimbulkan masalah demi masalah, namun berbagai perbedaan tersebut untuk dijadikan dasar dalam membangun rumah tangga yang mawadah dan warrohmah sehingga mendapatkan ridho illahi, berkah, bahagia dan juga selamat dunia dan akhirat. 
Inilah Hak Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Islam

Dalam Islam, Nabi Muhammad merupakan tauladan yang baik untuk diikuti ajarannya oleh umatnya. Dalam berumah tangga misalnya, Rasulullah SAW memiliki cara yang indah dalam memuliakan istrinya. Beliau mampu bersikap dan bertindak yang terbaik dalam kondisi apapun. Sebagai hamba yang diberi amanah untuk menyebarkan sumber syariat islam, beliau menjalankannya dengan semangat, kesabaran, dan tekad yang teguh demi agama Allah SWT. 

Bukan saja sosok pemimpin yang menguasai strategi dan mampu mengalahkan musuh dengan jalan yang lurus tanpa kecurangan atau cara yang jahat. Di tengah masyarakat, beliau menjadi sosok teman, sahabat, guru yang berwibawa. Dan di rumah pun, Rasulullah SAW menjadi sosok penyayang dan kepala rumah tangga yang adil dan mampu memberikan rasa aman serta kebahagiaan bagi istrinya misalnya apapun sikap aisyah kepada rasulullah saw selalu mendapat kasih sayang dan kesabaran. Tidak salah jika beliau dijadikan sebagai teladan bagi seluruh islam. 

Sebagai umat mukmin yang mengikuti ajaran Rasul dan menjalankan hukum beradab dengan rasulullah SAW, hendaknya kita mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam menyayangi istri, bagaimana Rasulullah SAW selalu membahagiakan istrinya dan bagaimana Rasulullah SAW selalu bertutur kata lembut serta memperlakukan istrinya dengan baik. 

Rasulullah menjadi teladan untuk para suami juga segenap laki laki yang nantinya akan menjadi seorang suami tentang cara memberikan hak sepenuhnya untuk istri dalam keseharian atau rumah tangga. Apa saja hak istri kepada suami dalam berumah tangga?, simak ulasannya dibawah ini : 

1. Mendapat Perlakuan Romantis Dari Suami

Cara pertama yang dilakukan Rasulullah untuk menyayangi istrinya ialah beliau selalu memperlakukan istrinya dengan romantis dan penuh kasih sayang sebagai cara rasulullah memanjakan istri. Rasulullah sering mencium istrinya. 

“Rasulullah SAW sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa”. (HR Nasai). 

Penjelasan dari hadist tersebut ialah Rasulullah mencium istrinya karena ingin memberikan kesenangan dan kebahagiaan, bukan semata karena hawa nafsu. 

2. Mendapat Kata Lembut Dari Suami

Rasulullah mengekspresikan kasih sayang dengan cara yang sederhana dan bersahaja. Beliau pernah bersabda, 

“Aku diberi rezeki berupa rasa cinta kepada engkau wahai istriku”. (HR Muslim). 

Kalimat tersebut sederhana tanpa berisi kalimat pujian yang berlebihan, tetapi sangat berkesan mendalam bukan?, Seorang istri tentu akan bahagia jika mendengar kalimat tersebut dari suaminya. 

3. Dipanggil dengan Panggilan yang Indah oleh Suami

Rasulullah SAW selalu memanggil istrinya dengan panggilan indah yang disukai. Aisyah dipanggil dengan panggilan “Ya Humaira” (Wahai wanita yang pipinya kemerah merahan). 

4. Dimanjakan oleh suami

Dari Anas berkata : 

“Kemudian kami pergi menuju Madinah. Aku lihat Rasulullah menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah (salah satu istri Rasulullah) kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga ia bisa menaiki unta tersebut”. (HR Bukhari). 

Hadist tersebut menceritakan bahwa Rasulullah SAW memanjakan istri dengan memberi pelayanan dan memberikan kenyamanan untuk istrinya. 

5. Diberi Hadiah oleh suami

Sebagai keinginan untuk membahagiakan istrinya, Rasulullah pernah memberi istrinya hadiah. 

“Rasulullah memberi kepada masing masing istrinya satu botol minyak kasturi”. (HR Ahmad). 

Hadiah tersebut bukan sesuatu yang bertujuan untuk berlebihan atau menimbulkan sifat bermewah mewahan, tetapi hal sederhana yang bermanfaat dan disukai oleh istrinya. 

6. Mendapat Waktu dari Suami untuk Makan Berdua 

Rasulullah sering bersikap manis dengan makan atau minum berdua bersama istrinya, beliau tidak menampakkan perasaan jijik atau sejenisnya, melainkan dengan sikap bahagia sebab menerima istrinya apa adanya. 

Dari Aisyah r.a berkata, 

“Aku biasa makan bubur bersama Rasulullah dalam wadah yang sama, aku minum air dengan gelas dan beliau meletakkan mulut beliau di gelas tersebut lalu beliau minum”. (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur). 

7. Dibujuk dengan Lembut Ketika Marah oleh suami

Dalam kehidupan rumah tangga tentu pernah mengalami suatu perselisihan, entah karena masalah kesalahpahaman dalam berkata kata, faktor kesibukan, cemburu, atau diantara satu sama lain merasa kurang diperhatikan. 

Ketika istri Rasulullah marah atau merasa tidak nyaman dalam hatinya, Rasulullah tidak menanggapi dengan kalimat yang kasar atau bersikap kaku pada istrinya, melainkan mendinginkan hati istrinya tersebut dengan cara yang manis dan lembut. 

“Rasulullah memijit hidung Aisyah jika ia marah dan berkata : Ya Humaira, bacalah doa : Wahai Tuhanku, ampunlah dosa dosa ku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindunglah aku dari fitnah yang menyesatkan”. (HR Ibnu Sunni) 

Hak istri dalam islam tidak boleh dimarahi sebagaimana Rasulullah tidak pernah menanggapi kemarahan istri dengan amarah apalagi dengan memukul istrinya diriwayatkan oleh Aisyah, 

“Rasulullah tidak pernah memukul istrinya walau sekalipun”. (HR Muslim). 

8. Dicium suami Ketika Hendak Bepergian atau Baru Pulang 

Dari Aisyah r.a berkata, 

“Rasulullah selalu mencium istrinya sebelum keluar untuk shalat, kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu”. (HR Ahmad). 

Hal tersebut merupakan hal yang sangat berarti untuk istri, Rasulullah berusaha memberikan ketenangan pada istrinya selama beliau bepergian dengan cara mencium nya terlebih dahulu agar tidak timbul prasangka buruk pada hati istri sebab suami telah meminta ijin dan berpamitan dengan baik. 

9. Mendapat Kelembutan dari suami

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa istri nya tersebut aat dibutuhkan dan disayangi oleh Rasulullah, beliau bersandar pada pangkuan istrinya dengan tujuan saling berkasih sayang. 

“Beliau (Rasulullah SAW mendekat kepadanya (Aisyah) dan ia ada di kamarnya, lalu ia menyisir beliau, padahal ia sedang haid”. (HR Muslim). 

10. Melakukan Aktfitas Rumah Tangga Bersama suami

Dalam sebuah riwayat Rasulullah mandi bersama Aisyah dalam satu kamar mandi dengan bak yang sama, 

“Aku (Aisyah) pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air, dan tangan kami bersentuhan”. (HR Mutafaqun ‘Alaih)

Mandi bersama istri bukanlah tindakan tercela atau sesuatu yang dilarang dalam islam, sepasang suami istri memiliki hak sepenuhnya dalam kasih sayang dan pelayanan untuk satu sama lain. Rasulullah SAW melakukan hal tersebut untuk melayani dan memberikan kegembiraan bagi istrinya. 

11. Didengarkan Keluhannya oleh suami

Ketika mendengar keluhan dari istrinya, Rasulullah SAW mendengar keluh kesahnya istrinya tersebut dengan sabar dan memberi tanggapan dengan baik. beliau melakukan hal tersebut untuk memberikan hak pada istrinya bahwa salah satu tugas seorang suami ialah menjadi pemimpin dan pemberi keputusan ketika istrinya dilanda kebingungan. Dari Aisyah r.a berkata, 

“Rasulullah adalah orang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit”. (HR Bukhari). 

12. Diajak Bepergian oleh suami

Aisyah R.A berkata : 

“Rasulullah jika hendak melakukan perjalanan, beliau melakukan undian diantara para istri, barang siapa yang keluar namanya, maka dialah yang ikut pergi bersama beliau”. (HR Bukhari). 

13. Dibantu dalam Pekerjaan Rumah Tangga oleh suami

Hal ini pernah diutarakan oleh Aisyah ketika ada yang bertanya padanya mengenai urusan apa saja yang biasa dilakukan oleh Rasulullah ketika beliau berada di rumah, Aisyah R.A menjawab : 

“Rasulullah membantu melaksanakan pekerjaan keluarga”. (HR Bukhari) 

Ketika ditanya oleh Aisyah, 

“Ya Rasulullah bukankah engkau telah dijamin surga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?. Beliau menjawab “Ya Humaira, apakah aku tak boleh menjadi hamba Nya yang bersyukur?”. (HR Bukhari). 

Hadist tersebut menjalaskan bahwa Rasulullah bersedia membantu pekerjaan rumah tangga walaupun lelah atau berat untuk dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah telah diberi seorang istri dan wujud nyata dalam mensyukuri nikmat tersebut dengan cara memperlakukan istrinya dengan sangat baik. 

14. Dibelai mesra oleh suami

Rasulullah memberi kasih sayang pada istrinya dengan rutin membelai dan memenuhi nafkah batin yang merupakan hak istrinya, 

“Setiap hari Rasulullah SAW membelai semua istrinya seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau gilir waktunya lalu beliau bermalam di tempatnya”. (HR Ahmad). 

15. Tidak Dibebani oleh suami

Dalam sebuah kisah diriwayatkan bahwa Aisyah menunggu Rasulullah karena belum pulang hingga tengah malam, Aisyah menunggu beliau pulang hingga tertidur di dekat pintu rumah. Ketika Rasulullah sampai rumah dan menyadari hari sudah larut malam, beliau ingin mengetuk pintu tetapi khawatir akan mengganggu Aisyah yang barangkali telah terlelap tidur. 

Beliau lalu menggelar sorban di depan pintu dan tidur di atasnya. Walaupun dalam keadaan lelah beliau tidak ingin mengganggu atau membebani istrinya. Dan malam itu tanpa saling mengetahui mereka tertidur di depan pintu. 

Pagi hari ketika Aisyah membuka pintu ia kaget karena melihat Rasulullan SAW tidur di luar dan Rasulullah SAW berkata : 

“Aku pulang larut malam. Karena khawatir mengganggu tidurmu, aku tak tega mengetuk pintu. Itulah sebabnya aku tidur di depan pintu”. (HR Muslim). 

Itulah ulasan mengenai hak-hak istri dalam rumah tangga. Semoga tulisan daiats dapat menjadi panutan dalam membangun rumah tangga yang selalu diridhoi oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi anda semuanya, terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Inilah Hak Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel