7 Fakta Kehidupan Unik Para Santri Di Pondok Pesantren
Jumat, 08 November 2019
Tulis Komentar
Aleniasenja.com – Menuntut ilmu agama di pondok pesantren tentunya sangat baik, apalagi pada era saat ini, dimana ilmu agama harus lebih kuat dari ilmu umum karena kondisi dan situasi lebih banyak cobaan dan rintangan dunia yang semakin parah. Jika pendidikan agamanya baik, Insya Allah manusia tersebut akan terarah dalam menjalani kehidupan diatas dunia ini dan ilmu yang lain akan mengikutinya, namun hanya mengejar ilmu dunia, maka sulit untuk mendapatkan ilmu akhirat (agama).
Berbicara mengenai ilmu agama, untuk mendapatkannya tentunya harus menjalani pendidikan di pondok pesantren, majlis ta’lim, dan tempat pengajian lainnya. Namun kebanyakan bagi mereka yang menginginkan pendidikan agama dari kecil, biasanya para orang tua menyekolahkan anak-anak mereka ke pondok pesantren.
Para orang tua akan menitipkan anak-anak mereka dipondok pesantren tersebut, dan biasanya jauh dari dirumah, entah itu dalam daerah mereka sendiri ataupun dilaur kota. Tujuannya, agar si anak bisa mandiri dari kecil, dan peraturan pesantren yang ketat membaut mereka bisa belaajr disiplin waktu, hidup teratur dan pelajaran agama yang kuat untuk bekal mereka pastinya.
Bagi yang pernah mondok dipesantren tentunya hal-hal tentang kehidupan dipesantren pernah anda rasakan dengan berbagai resiko dan tantangan pastinya. Takjub dan tentunya tak banyak yang mampu menjadi santri yang luar biasa karena menjadi seorang santri bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang dirasakan ketika jauh dari orang tua, keluarga, kampung halaman. Dari sekian banyak fakta kehidupan yang pernah santri alami ketika menuntut ilmu di pesantren, Inilah diantaranya yang pernah dirasakan :
1. Kamar Mandi Harus Antri Setiap Pagi dan Sore
Biasanya pesantren selalu menyediakan tempat inggal bagi santri yang ingin mondok yang kebetulan jauh dari tempat tinggal mereka. Tempat tinggal yang mereka sediakan biasanya berbentuk pondok kecil atau pun asrama satri. Dalam satu kamar biasanya diisi dengan 2 atau 3 orang dan begitu jgua jika tinggal di asrama santri.
Hal yang sering membuat risih adalah ketika harus antri ketika mau mandiri dan lain sebagainya karena biasanya toilet yang tersedia terbatas dan jumlah satri sangat banyak. Hal ini tentunya menjadi hal yang unik bagi pendidikan si santri agar bersabar untuk antri dan tidak marah-marah jika teman yang mandi duluan lama.
2. Pusing Karena Stok Alat Mandi Habis
Hal unik kehidupan santri berikutnya adalah ketika kehabisan alat mandi. Jika sudah demikian, maka seorang santri terpaksa harus minta punya teman. Apalagi kiriman dari orang tua belum datang, harus berusaha untuk mencari akan agar bisa mandi dengan sabun dan juga peralatan mandi lainnya.
3. Sedih Tak Dijenguk Keluarga
Biasanya orang tua si santri akan menjenguk anak-anak mereka yang berada di pesantren dalam waktu 2 minggu atau pun 1 bulan sekali untuk memastikan kebutuhan anak tepenuhi atau tidak, kondisi si anak sehat atau tidak dengan membawa barang belanjaan untuk si anak.
Jika dalam waktu tersebut orang tua terkendala tak bisa datang, biasanya para santri akan merasa sedih karena orang tua santri yang lain datang. Apalagi pada saat hari yang dibutuhkan, tentunya lebih sedih lagi.
4. Kalau Santri Pelit Makanya di Dalam Lemari
Namanya jgua manusia, tentunya ada juga santri yang pelit sehingga kalau makan sampai harus ngumpet di dalam lemari. Ada juga yang menyembunyikan makanan di dalam lemari. Namun fakta ini hanya terjadi santri yang baru masuk karena belum mendapatkan pelajaran yang baik dari pesantren.
5. Galau karena Pas Lebaran Tidak Bisa Pulang
Jadi santri di pondok pesantren tentunya bukanlah perkara mudah, apalagi santri tersebut harus tinggal disana dalam waktu yang lama. Hal aygn sering terjadi adalah jika pada saat lebaran snatri tidak bisa pulang ke kampung halaman karena beberapa sebab. Bisa saja karena di dibutuhkan di pesantren, ada acara di pesantren dan lain sebagainya. Hal ini terkadang membaut apra santri harus menyimpan rindu kepada keluarga karena mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman.
6. Harus Masak Sendiri Juga
Di pesantren ada yang harus memasakn sendiri, khususnya para santriwati, biasanya mereka harus memasak sendiri untuk makanan mereka sendiri. Walaupun ada beberapa pesantren yang telah dimasak oleh juru masak disana, namun masih banyak terdapat pesantren yang mengharuskan satrinya hidup mandiri dengan masak sendiri.
7. Belanjaan Belum atau Lupa Dikirim Orang Tua
Biasanya setipa minggu sekali, 2 minggu bahkan ada yang sebulan, para orang tua santri akan datang untuk mengantarkan belanjaan untuk anak-anak mereka. Namun mungkin ada halangan tertentu, belanjaan ini lupa dikirm, maka ini menjadi dilema oleh para santri.
Itulah beberapa fakta unik kehidupan para santri ketika menuntut ilmu di pondok pesantren. Namun perlu anda ketahui bersama jika anak-anak anda berpendidikan di pesantren, insya Allah anak-anak anda akan lebih memahami arti kehidupan, mandiri, taat beragama, mengerti agama, mengerti benar dan salah, haram dan halal dan banyak lagi keuntungan yang akan ia dapat untuk modal hidup dunia dan akhirat.
Belum ada Komentar untuk "7 Fakta Kehidupan Unik Para Santri Di Pondok Pesantren"
Posting Komentar