src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Benarkah Menonton Film Horor dan Komedi Percepat Penuaan Dini? - Aleniasenja.com

Benarkah Menonton Film Horor dan Komedi Percepat Penuaan Dini?

Aleniasenja.com - Kegiatan menonton film tentunya dapat menghibur diri dari berbagai aktivitas yang dijalankan setiap hari. Bagi mereka yang berada di perkotaan dan bekerja di kantor, biasanya kegiatan menonton film dilakukan di bioskop dan bersama dengan rekan kerja. Menonton film juga bisa dilakukan pada saat weekend bersama orang-orang tercinta. 
Benarkah Menonton Film Horor dan Komedi Percepat Penuaan Dini?

Menonton film bukan saja dibioskop, di rumah pun bisa dilakukan untuk menghilangkan penat dalam sehari atau pun seminggu bekerja. Namun tahukah anda jika saat kita menonton film, tentunya banyak ekspresi yang dikeluarkan oleh wajah kita sesuai dengan film apa yang sedang kita saksikan. Genre film tentunya beragam, mulai dari action, horror, komedi dan lain sebagainya. Namun menurut para ahli saat menonton di film horror dan film komedi dapat berdampak buruk pada garis wajah yang membuat jika seseorang terlalu sering menonton film bergenre teresbut dapat membuat penuaan dini. Kok Bisa?. Berikut penjelasannya: 

Dikutip dari halaman berita Mirror, Sebuah survei yang dilakukan terhadap 2 ribu orang menemukan, para penggemar film horor akan mengeluarkan ekspresi ketakutan di wajah rata-rata 20 kali selama menonton film bergenre Horror. Mereka akan mengeluarkan ekspresi wajah terkejut, tegang, atau ngeri rata-rata 50 kali. Sedangkan penggemar film komedi rata-rata akan tertawa sebanyak 115 kali selama menonton. 

Dr Harry Singh dari merek kecantikan dan kebugaran FOREO mengatakan, pengulangan ekspresi wajah saat menonton film dapat menambah garis kerutan dan kerutan yang muncul di sudut luar mata. Ekspresi wajah terkejut akan mengaktifkan otot evaluator dahi yang dikenal sebagai frontalis. Ketika ekspresi itu diulang, maka otot akan semakin kuat dan mengembangkan garis-garis horizontal di dahi. 

Selain itu, menyipitkan mata ketika menonton film membutuhkan aktivasi sejumlah otot, termasuk mata dan otot-otot penekan. Hal ini dapat menyebabkan aktivasi otot berlebihan sehingga mungkin menimbulkan garis-garis kerutan dan kaki gagak di sekitar mata. Apabila gerakan diulangi selama periode lima tahun dapat menghasilkan 50 persen garis kerutan yang lebih buruk di sekitar area mata. 

Dr. Singh mengatakan jika Tertawa dapat menyebabkan kerutan yang membentang dari sudut hidung ke sudut mulut. Sementara senyum yang berlebihan dapat menimbulkan kontraksi otot di sekitar mata yang dikenal sebagai orbicularis oculi. Apabila aktivitas itu bertaham selama 10 tahun, maka kerutan yang berlebihan di sekitar mata dan lipatan nasolabial dapat memburuk 40 persen. 

Dari penjelasan diatas dapat dipahami jika menonton film memang seru dan asyik untuk menghibur diri, namun jangan terlalu sering dilakukan. Selain membaut kantong jebol, juga tidak baik bagi kesehatan wajah anda. Semoga bermanfaat untuk anda semuanya, terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Benarkah Menonton Film Horor dan Komedi Percepat Penuaan Dini?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel