Peringatan BMKG 2019 : Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia

Aleniasenja.com – Sebagian wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca buruk seperti gelombang tinggi, angin kencang dan hujan lebat disertai petir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia hari ini, Selasa 13 Agustus 2019.

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id. Setidaknya ada lima wilayah yang berpotensi gelombang tinggi. Selain itu, ada empat provinsi yang berpotensi angin kencang dan hujan lebat disertai petir.

Sementara itu, sejumlah provinsi lainnya berpotensi hujan petir, angin kencang dan kebakaran hutan atau lahan. Berikut daftar peringatan dini BMKG hari ini, Selasa 13 Agustus 2019, dilansir bmkg.go.id :

1. Wilayah Aceh : Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Gaya Lues, Simeule, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, dan Aceh Timur

2. Wilayah Maluku Utara : Galela, Tobelo, Ibu Utara

3. Sulawesi Tengah : Kota/ Kabupaten Palu, Sigi, Donggala, Parimo, dan Poso

4. Sumatera Barat : Agam

Wilayah berpotensi angin kencang :

1. Maluku : Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Seram bagian Barat, Seram bagian Timur, Buru, Buru selatan, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya

2. NTT

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Bali capai 2 meter atau lebih : Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia selatan Bali

2. Banten : Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, dan Perairan selatan Banten

3. Bengkulu capai 3 meter : Perairan Bengkulu hingga Samudera Hindia barat Bengkulu

4. Kalimantan Tengah capai 1,25 - 2,5 meter

5. NTT

Wilayah berpotensi kebakaran hutan atau lahan :

1. Kalimantan Barat

2. Kalimantan Selatan : Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Kota Banjarbaru dan sekitarnya

3. Kalimantan Tengah (waspada polusi udara)

4. NTT

5. Sumatera Selatan

Suhu Dingin Melanda Pulau Jawa dan Sekitarnya Bulan Agustus Hingga September 2019

Beberapa waktu ini suhu udara di Jawa turun beberapa derajat sehingga menyebabkan udara di wilayah Indonesia khususnya di Jawa dan sekitarnya. Hal ini membuat cuaca di wilayah Indonesia terasa dingin. Dilansir Sosok.id dari situs BMKG, penyebab dari suhu dingin ini adalah dry intrusion atau intrusi udara kering.

Dry instrusion ini menyebabkan suhu dingin yang melanda Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akhir-akhir ini. Udara kering ini datang dari Australia yang sedang dalam musim dingin.

Kemudian, angin mendorong udara dari barat ke timur, sehingga udara dingin dari Australia tadi terdorong ke beberapa bagian daerah di Indonesia tadi. Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra, suhu dingin hari ini cenderung akan tetap bertahan hingga September.

Perkiraan pada September tersebut karena Indonesia akan mengalami peralihan musim pada Oktober dan November. Angin juga tidak menutup kemungkinan suhu menjadi hangat kembali bila dry intrusion menghilang.

Untuk saat ini, pengamatan BMKG menunjukkan bahwa dry intrusion telah memasuki daerah Indonesia yang berada di bawah selatan khatulistiwa dari Australia. Jika dry intrusion ini telah sepenuhnya melewati Indonesia, maka suhu akan kembali normal.

Sumber Berita : BMKG Indonesia