Dahsyat Tekanan Saat Sakaratul Maut Untuk Orang Yang Zalim
"Alangkah dahsyatnya
sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang dzalim berada dalam tekanan
sakratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil
berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang
sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayat-Nya,”(QS Al-An‘am: 93)
Bahkan, Nabi Muhammad SAW, pun
ketika wafat juga merasakan sakaratul maut, seorang yang terjamin surganya,
seperti yang disampaikan hadits yang diceritakan ibunda Aisyah RA :
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بَيْنَ يَدَيْهِ رَكْوَةٌ أَوْ عُلْبَةٌ فِيهَا مَاءٌ فَجَعَلَ يُدْخِلُ يَدَيْهِ فِي الْمَاءِ فَيَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ وَيَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ ثُمَّ نَصَبَ يَدَهُ فَجَعَلَ يَقُولُ فِي أخرجه البخاري ك الرقاق باب سكرات الموت و في المغازي باب مرض النبي ووفاته. الرَّفِيقِ الْأَعْلَى حَتَّى قُبِضَ وَمَالَتْ
Artinya:“Bahwa di hadapan
Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air. Beliau memasukkan
tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: “Laa Ilaaha Illa
Allah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut (kepedihan)”.
Dan beliau menegakkan tangannya
dan berkata: “Menuju Rafiqil A’la”. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan
tangannya melemas (HR Bukhari 6029).
"Hal diatas menunjukkan maut
adalah hal yang sangat subtantif urusan ruh adalah urusan tidak main-main,
apalagi sesuatu yang dianggap bahwa mati menyenangkan, dan mudah dalam
prespektif ilmiah tertentu, seperti perjumpaan orang mimpi dan bangun kembali
setelah bertemu dengan kerabat yang sudah meninggal lebih dulu," paparnya.
Dia juga menjelaskan, semua orang menginginkan alamat mati dalam keadaan husnul khotimah, kematiaan yang indah dan bahagia bagi dirinya menuju perjumpaan Sang Khalik.
Dan tentunya malaikatpun akan
mencabut nyawanya dengan lemah lembut, sebagai bentuk penghormatan pada
dirinya.
وَٱلنَّٰشِطَٰتِ نَشْطًا
Artinya : Dan (malaikat-malaikat)
yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut.(QS. an-Naziat:2)
Belum ada Komentar untuk "Dahsyat Tekanan Saat Sakaratul Maut Untuk Orang Yang Zalim"
Posting Komentar