src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Benarkah Waktu Hidup Manusia di Dunia Ini Hanya 1,5 Jam?, Ini Penjelasannya - Aleniasenja.com

Benarkah Waktu Hidup Manusia di Dunia Ini Hanya 1,5 Jam?, Ini Penjelasannya

Dunia hanyalah sementara, sementara akhirat kekal abadi dan itu sudah dijelaskan Oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an dan juga hadist Rasulullah SAW dan juga pendapat para ulama. Namun perihal tersebut, banyak orang yang percaya jika akhirat itu tidak ada, tidak akan pernah terjadi, dan dunia ini seakan tempat yang abadi. Itu petaka, karena dunia ini akan segera berakhir, dan hingga detik ini, pertanda dunia akan berakhir telah beredar sebagai tanda akan datangnya hari kiamat, hari dimana semua manusia akan bertanggungjawab atas perbuatan diatas dunia ini. 
Benarkah Waktu Hidup Manusia di Dunia Ini Hanya 1,5 Jam, Ini Penjelasannya

Berbicara mengenai dunia, tentunya kita selalu berpacu dengan waktu. Ada apa dengan waktu?, waktu dimana kita berada di dunia ini. Perlu anda ketahui bersama, Ternyata waktu satu hari di akhirat kelak sama dengan 1000 tahun waktu di dunia. Jika Mengacu pada perhitungan matematika apabila 24 jam sama dengan 1000 tahun, 3 jam di akhirat sama dengan 125 tahun dan 1,5 jam di akhirat sama dengan 62,5 tahun di dunia. Apabila umur manusia rata-rata 60-70 maka hidup manusia tersebut hanya 1,5 jam saja berada diatas dunia ini. Sebagaimana penjelasan Allah SWT dalam firmannya dibawah ini : 

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ 


Artinya : “Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47) 

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ 


Artinya : “(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”(Q.S. As-Sajadah: 5) 

Maka dari itu, tidak heran jika manusia senantiasa diingatkan perihal waktu oleh Allah SWT. Bahkan ada begitu banyak perintah Allah agar manusia tidak menyalahgunakan waktu yang dimiliki selama hidup untuk melakukan perbuatan yang tercela. 

وَالْعَصْرِ ﴿العصر:١ 
إِنَّ الْإِنسٰنَ لَفِى خُسْرٍ ﴿العصر:٢ 
إِلَّا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِالصَّبْرِ ﴿العصر:٣ 


Artinya : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S Al-Ashr: 1-3) 

Inilah salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengingatkan manusia mengenai pentingnya waktu. Merugilah bagi mereka yang menghabiskan waktunya selama di dunia hanya untuk berfoya-foya tanpa memikirikan akhiratnya. Namun berbahagialah bagi orang-orang yang beriman dan selalu mengerjakan amalan sholeh. 

Ternyata waktu 1,5 jam yang dilihat dari langit ini begitu menentukan bagaimana nasib manusia di akhirat kelak. Banyak orang yang mungkin lupa bahwa kehidupan di dunia itu hanyalah sementara, dan akhiratlah tempat paling kekal bagi seluruh umat. Allah SWT berfirman: 

قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ 


Artinya : “Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al-Mu’minuun:114). 

Ada begitu banyak perintah yang diberikan oleh Allah SWT agar waktu 1,5 jam yang disediakan dapat bermanfaat bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Salah satunya adalah untuk menahan hawa nafsu dan menggantinya dengan mengerjakan sunnah-Nya. Allah Ta’ala berfirman: 

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ 


Artinya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”(QS.Yusuf: 53) 

Untuk menjadi penghuni surga di akhirat kelak bukanlah sebuah perkara mudah. Ada begitu banyak hal yang harus diamalkan dan ada pula yang harus ditinggalkan. Salah satu perintah yang harus diamalkan yakni bersabar dalam menghadapi segala ujian yang diberikan. Allah Ta’ala berfirman: 

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ 


Artinya : “Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” (QS. At-Thur:48). 

Semoga ulasan diatas dapat memberi kita manfaat dan motivasi agar kita tidak mencintai dunia, karena dunia bukan tempat yang sesungguhnya. Tempat yang sesungguhnya nan abadi adalah akhirat kelak. Dan disana hanya ada pilihan tempat, yaitu Surga dan Neraka, Jika beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, maka akan selamat masuk ke dalam surge, jika sebaliknya, maka neraka balasannya.

Belum ada Komentar untuk "Benarkah Waktu Hidup Manusia di Dunia Ini Hanya 1,5 Jam?, Ini Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel