src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Inilah 7 Kesalahan Orangtua Baru Dalam Mendidik Anak - Aleniasenja.com

Inilah 7 Kesalahan Orangtua Baru Dalam Mendidik Anak

Aleniasenja.com - Sebagai orang tua baru, tentunya masih labil dalam hal mengasuh, mendidik, dan memperhatikan tingkah laku anak mereka dalam sehari-hari. Dalam tahap ini, banyak orang tua baru masih belum mengerti dan memahami dengan dalam melakukan tindakan apa yang harus diambil dalam memberikan kedesiplinan agar si anak dapat berkembang dengan baik, tumbuh dengan baik, memiliki sifat yang baik, patuh kepada orang tua dan pastinya memiliki masa depan yang baik pula. 
Inilah 7 Kesalahan Orangtua Baru Dalam Mendidik Anak

Namun untuk menggapai hal itu, banyak dari orang tua baru mengalami kesalahan dalam penerapan dalam mendidik anaknya, kesalahan apa saja itu?, simak ulasannya dibawah ini : 

1. Reaksi Berlebihan Terhadap Tingkah Laku Anak 

Terkadang reaksi terbaik saat anak melakukan tindakan yang tidak seharusnya adalah dengan tidak meresponnya sama sekali. Hindari bereaksi berlebihan untuk setiap tingkah laku anak, kalau tidak kita akan seharian penuh hanya berkonfrontasi dengan anak. 

2. Tidak Menjelaskan Dengan Baik Atas Tindakan Anak 

Anak biasanya akan mematuhi aturan jika ia mengerti apa tujuan dari aturan tersebut. Jadi sebaiknya jangan cuma larang anak, tapi jelaskan dengan detail mengapa tindakan tersebut tidak boleh ia lakukan. “Jangan ke situ, karena berbahaya jadi kamu bisa saja jatuh” , “Kalau kamu membereskan mainanmu setelah dipakai, hal itu membuat Ibu senang,” 

3. Terlalu Banyak Memberi Hukuman Kepada Anak 

Gampang memang menggunakan hukuman pada anak, tapi semakin sering digunakan maka akan semakin tidak efektif. Pastikan hukuman yang diterapkan juga bersifat adil. 

4. Tidak Memberi Sanksi Yang Jelas Kepada Anak 

Jangan gunakan ancaman yang tidak bisa Anda lakukan sebagai orangtua. Contohnya, mengancam membuang mainan anak saat ia sedang tidak patuh atau nakal. Intinya jangan berucap ancaman yang tidak realistis, sebab anak lama kelamaan akan menganggap kita sebagai orangtua tidak serius. Alhasil, anak jadi tak ragu untuk mengulangi kenakalannya lagi karena ancaman itu kosong, tidak benar-benar terjadi. 

5. Marah-marah Tidak Karuan Kepada Anak 

Sebagai orangtua sejatinya kita harus menahan diri dan mengontrol emosi. Tidak ada gunanya mengomeli anak sepanjang hari. Jika iya, berhentilah dan coba pikirkan cara Anda untuk mendekati anak. 

6. Sering Memberi Janji Palsu Kepada Anak 

Seringkali orangtua “menjanjikan sesuatu” jika anak berlaku baik menuruti semua keinginan orangtua. Jika terus-terusan begini, anak balita Anda akan mulai mengharap atau bahkan meminta reward atas segala hal yang ia lakukan. 

7. Selalu Komentar Apa Yang dilakukan Oleh Anak 

Tegur anak karena perlakuan nakalnya, bukan fokus pada sosok pribadi anak. Contohnya, “Kamu sangat nakal memukul teman sendiri saat bermain bersama,”. Alih-alih berkata demikian, yang lebih baik untuk diucapkan adalah misalnya, “Ibu sangat marah ketika kamu memukul temanmu sendiri, karena biasanya kamu adalah anak yang baik dan perhatian,”. 

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua baru. Semoga ulasan diatas dapat memberi inspirasi bagi pasangan yang baru menjadi ayah dan ibu dirumah agar tidak menjalani hal-hal itu kepada anak agar mereka tumbuh dengan baik. Semoga bermanfaat untuk anda semuanya, terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Inilah 7 Kesalahan Orangtua Baru Dalam Mendidik Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel