src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'/> Inilah 3 Penderitaan Yang Akan Didapatkan Jika Manusia Cinta Dunia - Aleniasenja.com

Inilah 3 Penderitaan Yang Akan Didapatkan Jika Manusia Cinta Dunia

Aleniasenja.com - Orang yang disebut pecinta dunia, dimana ia akan menjadikan dunia ini sebagai tujuan hidup dan juga matinya dengan mengesampingkan urusan akhirat (alam kekal), padahal dunia ini tidak abadi. Ia mencintai dunia dan tidak mempercayai aka nada hari akhir akhirat, dan orang yang seperti itu berpotensi menjadi sumber segala keburukan dalam hidupnya. 
Inilah 3 Penderitaan Yang Akan Didapatkan Jika Manusia Cinta Dunia

Dalam Islam, Alam Dunia ini hanyalah sementara saja dan bukan tempat singgah yang abadi. Dunia ini tempat dimana manusia di perintahkan untuk mencari bekal tuk kehidupan yang abadi dengan menjalankan perintah dan kewajibannya sebaik mungkin untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT, bukan ajang penggilaan harta, tahta, jabatan, kesembongan, pamer, dan berlomba untuk berbuat sesuatu yang buruk lainnya. 

Tujuan hidup seorang Muslim adalah akhirat, bukan dunia. Orang yang beriman dan berakal memandang dunia dan akhirat dengan sudut pandang yang benar. Cinta seseorang kepada akhirat tidak akan sempurna kecuali dengan bersikap zuhud terhadap dunia. Sementara, zuhud terhadap dunia tidak akan terealisasi melainkan setelah ia memandang kedua hal ini dengan sudut pandang yang benar. 

Perlu digaris bawahi jika pecinta dunia itu terlihat sedang mengumpulkan banyak pundi-pundi kebahagiaan, Padahal kenyataannya yang dikumpulkan hanyalah segala kegelisahan, keletihan dan kerugian yang akan terus melekat pada dirinya. Rasulullah SAW bersabda : 

“Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh Azza wa Jalla akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.” (HR Ahmad, Ibnu Mâjah, dan Ibnu Hibbân) 

Secara tidak langsung, pecinta dunia itu sengaja mengumpulkan beberapa derita yang akan terus melekat pada dirinya. Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal : 

1. Kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus 

2. Kecapekan (keletihan) yang berkelanjutan 

3. Kerugian yang tidak pernah berhenti 

Tiga derita yang disebutkan di atas akan terus menemani kehidupan seseorang yang mencintai dunia di atas segalanya. Yang demikian disebabkan oleh rusaknya iman dan rusaknya akal. Kunci-kunci perbendaharaan dunia memang menarik. Dari situ manusia bisa memilih gaya hidup yang dikehendaki, atau bisa menentukan makanan mana yang akan menjadi menu hari ini. Namun hal tersebut bukanlah sumber kebahagiaan, melainkan sebuah kegelisahan, keletihan dan kerugian yang tak berujung. 

Dunia adalah bukan tempat kebahagiaan. Dunia tak ubahnya seperti awan pada musim kemarau yang membumbung di langit namun hanya sebentar lalu menghilang. Dunia seperti khayalan sesaat yang belum juga kita puas menikmatinya, tiba-tiba diumumkan untuk berangkat menuju kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, sangatlah merugi jika yang dinomersatukan adalah perbendaharaan dunia (pecinta dunia). Rasulullah SAW bersabda : 

“Wahai anak Adam! Luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (kecukupan) dan Aku tutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu.“ (HR. Ahmad) 

Allah SWT berfirman Dalam Surah Yunus Ayat 24 yang berbunyi : 

Inilah 3 Penderitaan Yang Akan Didapatkan Jika Manusia Cinta Dunia

Artinya : “Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya adzab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.” (QS Yunus: 24) 

Keterangan di atas merupakan angin segar yang bisa memberikan energi positif bagi seorang hamba yang sempat khawatir akan kecukupan hidupnya. Bagaimana tidak?, Allah SWT menjanjikan kekayaan (kecukupan) bagi siapa saja yang menghendaki dirinya untuk meluangkan waktunya untuk beribadah kepada-Nya. Ini bonus indah seorang hamba yang mau melaksanakan tugasnya. Tanpa dengan kesibukan yang bisa melupakan hak-Nya, ia sudah dicukupi oleh-Nya. 

Jadi, Dunia hanyalah tempat persinggahan bukan tempat yang kekal. Bagi seorang muslim sudah sepatutnya mengerti, tak ada gunanya berburu duni sementara alam kekal abadi akhirat tidak pernah menjadi proritas hidupmu, itu perkara yang buruk. Ingatlah, waktu di dunia ini hanya sebentar saja, sangat sebentar, dan sedikit lagi kau akan pulang kesana, kea lam keabadian. Jika duniamu baik, maka baiklah hidupmu disana, namun buruk, ingatlah pembalasan itu akan datang. 

Semoga bermanfaat untuk anda semuanya, semoga ulasan ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semua jika terlalu mencintai dunia ini tidak akan berbuah kebahagian yang sejati, yang ada hanya penderitaan yang tiada henti, terima kasih. 

Belum ada Komentar untuk "Inilah 3 Penderitaan Yang Akan Didapatkan Jika Manusia Cinta Dunia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel