Binggung Cara Shalat di Pesawat Terbang?, Ikuti 5 Langkah Mudah Ini

Aleniasenja.com - Sholat Lima waktu bagi yang beragama islam hukumnya wajib pastinya. Apapun kondisinya, dan Dimana pun kita berada, jika waktunya sudah masuk waktunya sholat tentunya harus ditunaikan, terkeculai bagi wanita yang berhalangan, atau bagi mereka berpergian jauh bisa digantikan dengan waktu yang bersamaan denan sholat lainnya yang disebut dijamak atau diqasar.

Namun jika anda ingin mengerjakan pada waktu yang telah ditentukan takut tak keburu atau lupa, sebaiknya dikerjakan saat itu juga. Seperti ketika naik pesawat contohnya, ketika anda bepergian menggunakan peswat terbang dengan tujuan tertentunya, baik itu jauh maupun dekat, saat masuk sholat lima waktu, anda ingin mengerjakannya diatas pesawat, namun anda binggung tata caranya.

Jangan binggung, dibawah ini beberapa hal yang perlu dilakukan agar sholatmu tepat watku dan berada dipesawat pun jadi tenang, tidak was-was, tidak takut dan lain sebagainya. Untuk caranya, simak ulasanya dibawah ini :

1. Cara Berwudhu atau Bertayamum Di Dalam Pesawat

Sebelum shalat, tentunya kita wajib ambil air wudhu terelbih dahulu. Untuk mengambil air wudhu di pesawat biasanya tersedia toilet, dan anda bisa berwudhu disana. Kalaupun kondisinya darurat tidak ada air, atau anda takut berjalan ke toilet ketika berada di peswat. Anda bisa tayamum yang sama-sama dianggap menyucikan. Tayamum bisa dilakukan dengan menggunakan kursi penumpang lainnya yang ada didepan anda, atau bisa juga di kaca jendela pesawat.

2. Tempat Sholat Ketika Berada di Pesawat Terbang

Semakin berkembang zaman, tentunya kebutuhan manusia semakin bisa diandalkan. Seperti ketika ingin sholat dipeswat misalnya. Beberapa maskapai di luar negeri sudah dilengkapi musala kecil untuk penumpang yang ingin shalat. Tapi umumnya di Indonesia, untuk saat ini belum ada yang menyediakan musala di dalam kabin.

Jika ada musala di dalam pesawat, maka cara salatnya harus tetap diusahakan berdiri. Tapi jika tidak memungkinkan, maka dengan cara duduk juga dibolehkan, sementara jika tidak ada musola di dalam pesawat, anda bisa mengerjakannya di kursi tempat anda duduk. Rasulullah SAW bersabda :

صَلِّ قَائِمًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Artinya : “Salatlah sambil berdiri, jika tidak mampu, silahkan sambil duduk. Jika tidak mampu, maka sambil berbaring miring.” (HR Bukhari)

3. Arah Kiblat diatas Pesawat Terbang

Jika memungkinkan saat takbiratul ihram, usahakan menghadap arah kiblat. Caranya, gunakan alat navigasi di depan kursi Anda untuk mencari arah. Jika tidak paham, tanyalah ke pramugari. Meskipun pesawatnya sedang belok di tengah salat, tetap maka ikuti saja. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma bercerita :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُصَلِّى عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ ، فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ

Artinya : “Rasulullah pernah melaksanakn salat sunnah di atas kendaraannya sesuai dengan arah kendaraannya. Namun jika ingin melaksanakan shalat fardhu, beliau turun dari kendaraan dan menghadap kiblat.” (HR. Bukhari)

4. Cari Pesawat yang Tidak Melarang Sholat Saat Perjalanan

Jika Anda melakukan perjalanan jarak dekat seperti Jakarta-Bandung, usahakan cari jadwal penerbangan yang tidak mengganggu waktu salat. Misalnya bisa di pagi atau malam hari, yang mana di waktu tersebut tidak ada jadwal salat wajib yang tak boleh ditinggalkan.

5. Jika Tidak Memungkinkan Bisa Jamak atau Qasar

Jika perjalanan Anda jarak jauh lebih dari 90 km, gunakan keringanan dari Allah saat salat. Anda masuk dalam golongan musafir yang bisa qasar atau menjamak salat lima waktu. Cara ini justru lebih mempermudah Anda dan tidak mengurangi pahala.

Itulah beberapa tata cara yang perlu anda ketahui jika ingin melakukan sholat diatas pesawat. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi anda semuanya. Terima kasih.